Monday, July 4, 2011

Definisi komunikasi

Pengantar Ilmu Komunikasi
Dosen Agustina Zubair
Istilah komunikasi dari bahasa Inggris communication, dari bahasa latin communicatus yang mempunyai arti berbagi atau menjadi milik bersama, komunikasi diartikan sebagai proses sharing diantara pihak-pihak yang melakukan aktifitas komunikasi tersebut.
Menurut lexicographer (ahli kamus bahasa), komunikasi adalah upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang berkomunikasi maka pemahaman yang sama terhadap pesan yang saling dipertukarkan adalah tujuan yang diinginkan oleh keduanya. Webster’s New Collegiate Dictionary edisi tahun 1977 antara lain menjelaskan bahwa komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi diantara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku.
Ilmu komunikasi sebagai ilmu pengetahuan sosial yang bersifat multidisipliner, tidak bisa menghindari perspektif dari beberapa ahli yang tertarik pada kajian komunikasi, sehingga definisi dan pengertian komunikasi menjadi semakin banyak dan beragam. Masing-masing mempunyai penekanan arti, cakupan, konteks yang berbeda satu sama lain, tetapi pada dasarnya saling melengkapi dan menyempurnakan makna komunikasi sejalan dengan perkembangan ilmu komunikasi.
Menurut Frank E.X. Dance dalam bukunya Human Communication Theory terdapat 126 buah definisi tentang komunikasi yang diberikan oleh beberapa ahli dan dalam buku Sasa Djuarsa Sendjaja Pengantar Ilmu Komunikasi dijabarkan tujuh buah definisi yang dapat mewakili sudut pandang dan konteks pengertian komunikasi. Definisi-definisi tersebut adalahs ebagai berikut:
Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya (khalayak).
Hovland, Janis & Kelley:1953
Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain. Melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain.
Berelson dan Stainer, 1964
Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa? Dengan akibat apa atau hasil apa? (Who? Says what? In which channel? To whom? With what effect?)
Lasswell, 1960
Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari yang semula dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih.
Gode, 1959
Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego.
Barnlund, 1964
Komunikasi adalah suatu proses yang menghubungkan satu bagian dengan bagian lainnya dalam kehidupan.
Ruesch, 1957
Komunikasi adalah seluruh prosedur melalui mana pikiran seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang lainnya.
Weaver, 1949
Kita lihat dari beberapa definisi tersebut saling melengkapi. Definisi pertama menjelaskan penyampaian stimulus hanya dalam bentuk kata-kata dan pada definisi kedua penyampaian stimulus bisa berupa simbol-simbol tidak hanya kata-kata tetapi juga gambar, angka dan lain-lain sehingga yang disampaikan bisa lebih mewakili yaitu termasuk gagasan, emosi atau keahlian.
Definisi pertama dan kedua tidak bicara soal media atau salurannya, definisi ke tiga dari lasswell melengkapinya dengan komponen proses komunikasi secara lebih lengkap. Pengertian ke-empat dan seterusnya memahami komunikasi dari konteks yang berbeda menghasilkan pengertian komunikasi yang menyeluruh mewakili fungsi dan karakteristik komunikasi dalam kehidupan manusia.
Ke-tujuh definisi tersebut di atas menunjukkan bahwa komunikasi mempunyai pengertian yang luas dan beragam. Masing-masing definisi mempunyai penekanannya dan konteks yang berbeda satu sama lainnya.
Definisi komunikasi secara umum adalah suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu. Definisi tersebut memberikan beberapa pengertian pokok yaitu komunikasi adalah suatu proses mengenai pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan.

Setiap pelakuk komunikasi dengan demikian akan melakukan empat tindakan: membentuk, menyampaikan, menerima, dan mengolah pesan. Ke-empat tindakan tersebut lazimnya terjadi secara berurutan. Membentuk pesan artinya menciptakan sesuatu ide atau gagasan. Ini terjadi dalam benak kepala seseorang melalui proses kerja sistem syaraf. Pesan yang telah terbentuk ini kemudian disampaikan kepada orang lain. Baik secara langsung ataupun tidak langsung. Bentuk dan mengirim pesan, seseorang akan menerima pesan yang disampaikan oleh orang lain. Pesan yang diterimanya ini kemudian akan diolah melalui sistem syaraf dan diinterpretasikan. Setelah diinterpretasikan, pesan tersebut dapat menimbulkan tanggapan atau reaksi dari orang tersebut. Apabila ini terjadi, maka si orang tersebut kembali akan membentuk dan menyampaikan pesan baru. Demikianlah ke –empat tindakan ini akan terus-menerus terjadi secara berulang-ulang.
Pesan adalah produk utama komunikasi. Pesan berupa lambang-lambang yang menjalankan ide/gagasan, sikap, perasaan, praktik atau tindakan. Bisa berbentuk kata-kata tertulis, lisan, gambar-gambar, angka-angka, benda, gerak-gerik atau tingkah laku dan berbagai bentuk tanda-tanda lainnya. Komunikasi dapat terjadi dalam diri seseorang, antara dua orang, di antara beberapa orang atau banyak orang. Komunikasi mempunyai tujuan tertentu. Artinya komunikasi yang dilakukan sesuai dengan keinginan dan kepentingan para pelakunya.

Definisi Film, Sinema, Gambar bergerak / motion picture


Film, Sinema, Movie atau Gambar Bergerak, (dalam bahasa inggris disebut motion picture) adalah serangkaian gambar-gambar yang diproyeksikan pada sebuah layar agar tercipta ilusi (tipuan) gerak yang hidup. Gambar bergerak,  movie, film atau sinema adalah salah satu bentuk hiburan yang populer, yang menjadikan manusia melarutkan diri mereka dalam dunia imajinasi untuk waktu tertentu.
Meski demikian, film juga mengajarkan manusia tentang sejarah, ilmu pengetahuan, tingkah laku manusia dan berbagai macam hal lainnya.
Beberapa film mengkombinasikan hiburan dan pendidikan, agar proses belajar menjadi lebih mudah dan nyaman. Dalam semua bentuknya, sinema adalah sebuah seni yang indah sebagaimana bisnis, dan para pembuatnya akan memperoleh kebanggaan tinggi tersendiri akan hasil kreasi mereka.
Gambar-gambar dari sebuah film sebenarnya adalah gambar-gambar foto yang terpisah-pisah. Ketika gambar – gambar tersebut tampil cepat secara berurutan, mata manusia tidak dapat membedakan bahwa sebenarnya gambar-gambar itu terpisah-pisah. Ini adalah hasil dari apa yang dinamakan persistence of vision (penglihatan yang berkesinambungan), sebuah fenomena di mana mata menahan sebuah gambar visual dari kilasan per satu detik setelah gambar tersebut teralihkan. Meski kita tidak merasakan bahwa gambar tersebut adalah foto yang terpisah-pisah, kita tetap melihat adanya perbedaan di antara gambar-gambar tersebut. Dan otak kita menerima perbedaan ini sebagai sebuah gerak yang hidup.
Film direkam menggunakan kamera yang didisain khusus untuk menangkap gambar pada sebuah rol film. Setelah diproses dan dicetak, film kemudian diputar melalui sebuah proyektor, di mana sebuah sinar menyorotnya dan gambar ditampilkan pada layar. Film, sebagian besar juga disertai oleh adanya suara.

Friday, July 1, 2011

Teknologi VOIP - Ponsel untuk Menelepon Murah

Perkembangan digitalisasi sekarang mencapai titik di mana tidak ada lagi perbedaan yang signifikan antara teknologi komunikasi dan teknologi informasi. Semua terlebur menjadi kesatuan yang tidak terpisahkan. Digitalisasi akan menghadirkan berbagai perubahan penting, terutama dengan semakin pesatnya penggunaan protokol internet di semua perangkat teknologi.
Pada beberapa perangkat ponsel, misalnya, sudah tersedia aplikasi yang disebut Push-to-Talk (PTT) sebagai fitur menarik yang memungkinkan pengguna ponsel untuk memakai ponselnya berbicara di jaringan infrastruktur berbasis protokol internet (internet protocol/IP), seperti jaringan internet.
Cara kerjanya sederhana, menjadikan ponsel seperti sebuah handy-talkie dan penggunanya bergantian berbicara dengan lawan bicaranya. Namun, sampai sekarang fitur PTT ini tidak mau diperkenalkan oleh operator karena dianggapakan menggerogoti pemasukannya. Di samping itu, operator membayangkan bagaimana cara penarifan yang bisa dilakukan untuk menggunakan PTT ini.
Selama ini, operator memang menjadi kendala utama yang menghambat konsumen untuk menikmati berbagai kemajuan teknologi. Penggunaan teknologi IP sebenarnya sudah sangat jauh berkembang dan nyaris tidak bisa dibendung oleh siapa pun, termasuk oleh operator yang ketakutan tidak lagi menjadi "pemain penting" dalam kemajuan teknologi komunikasi informasi.
Fitur VoIP
Salah satu unsur penting kemajuan teknologi IP adalah kehadiran voice over internet protocol (VoIP) yang selama ini dianggap para operator telekomunikasi sebagai ancaman serius pemasukan percakapan menggunakan ponsel (atau telepon) untuk jarak jauh maupun dekat.
Sampai sekarang, para operator telekomunikasi memang masih belum menentukan sikap apakah VoIP akan dijadikan sebagai pelayanan konsumen atau menjadi produk baru yang akan mengancam masa depan percakapan digital.
Di sisi lain, teknologi VoIP sendiri dianggap sebagai "mainan digital" untuk orang-orang yang disebut "techie" karena prosedur penggunaannya yang berbelit-belit.
Selama ini, orang awam lebih merasa nyaman menggunakan teknologi VoIP memanfaatkan jasa pihak ketiga dengan membeli kartu gosok (scratch card) yang memungkinkan mereka untuk melakukan pembicaraan jarak jauh.
Pekan ini, Nokia memperkenalkan sebuah fitur aplikasi baru untuk digunakan dalam ponsel seri E (seperti E90 atau E61i) yang disebut sebagai VoIP Setting Wizard bekerja sama dengan perusahaan lokal inTouch. Fitur ini memungkinkan pengguna ponsel melakukan pembicaraan VoIP tanpa harus melakukan pengaturan yang diperlukan pada perangkat ponsel untuk bisa digunakan sebagai ponsel berkemampuan VoIP.
Pengguna ponsel tinggal menjalankan aplikasi buatan inTouch ini dan dua penyelenggara akses percakapan VoIP, masing-masing CBN dan VoIP Rakyat, akan secara otomatis terhubung. Mereka yang mendaftarkan diri pada situs VoIP Rakyat (www.voiprakyat.or.id), bisa menjadikan ponselnya sebagai alat melakukan percakapan VoIP dengan memiliki nomor panggil sendiri yang mirip seperti ekstensi pada sistem telepon kantor.
Adapun penggunaan ponsel dalam pembicaraan VoIP untuk SLJJ secara murah, pengguna ponsel bisa memakai CBN yang menyediakan voucher, yang memungkinkan pengguna melakukan isi ulang kalau sisa waktu percakapan VoIP habis.
Kualitas suara yang dihasilkan seperti pada percakapan berbasis GSM; sangat tergantung dari kualitas sinyal nirkabel yang digunakan (misalnya hotspot di hotel atau mal). Pengguna juga bisa menggunakan akses 3G (triji), memanfaatkan akses kecepatan tinggi nirkabel seluler untuk pembicaraan VoIP.
Kehadiran fitur yang memudahkan pemanfaatan dan penggunaan VoIP ini, sekaligus menandakan bahwa teknologi IP tidak bisa terbendung. Yang menarik, sekarang tersedia kesempatan bagi siapa saja untuk menjadi operator telekomunikasi VoIP, yaitu menyediakan akses jaringan internet sebagai infrastrukturnya. (rlp)
Sumber : Kompas