Friday, July 1, 2011

Teknologi VOIP - Ponsel untuk Menelepon Murah

Perkembangan digitalisasi sekarang mencapai titik di mana tidak ada lagi perbedaan yang signifikan antara teknologi komunikasi dan teknologi informasi. Semua terlebur menjadi kesatuan yang tidak terpisahkan. Digitalisasi akan menghadirkan berbagai perubahan penting, terutama dengan semakin pesatnya penggunaan protokol internet di semua perangkat teknologi.
Pada beberapa perangkat ponsel, misalnya, sudah tersedia aplikasi yang disebut Push-to-Talk (PTT) sebagai fitur menarik yang memungkinkan pengguna ponsel untuk memakai ponselnya berbicara di jaringan infrastruktur berbasis protokol internet (internet protocol/IP), seperti jaringan internet.
Cara kerjanya sederhana, menjadikan ponsel seperti sebuah handy-talkie dan penggunanya bergantian berbicara dengan lawan bicaranya. Namun, sampai sekarang fitur PTT ini tidak mau diperkenalkan oleh operator karena dianggapakan menggerogoti pemasukannya. Di samping itu, operator membayangkan bagaimana cara penarifan yang bisa dilakukan untuk menggunakan PTT ini.
Selama ini, operator memang menjadi kendala utama yang menghambat konsumen untuk menikmati berbagai kemajuan teknologi. Penggunaan teknologi IP sebenarnya sudah sangat jauh berkembang dan nyaris tidak bisa dibendung oleh siapa pun, termasuk oleh operator yang ketakutan tidak lagi menjadi "pemain penting" dalam kemajuan teknologi komunikasi informasi.
Fitur VoIP
Salah satu unsur penting kemajuan teknologi IP adalah kehadiran voice over internet protocol (VoIP) yang selama ini dianggap para operator telekomunikasi sebagai ancaman serius pemasukan percakapan menggunakan ponsel (atau telepon) untuk jarak jauh maupun dekat.
Sampai sekarang, para operator telekomunikasi memang masih belum menentukan sikap apakah VoIP akan dijadikan sebagai pelayanan konsumen atau menjadi produk baru yang akan mengancam masa depan percakapan digital.
Di sisi lain, teknologi VoIP sendiri dianggap sebagai "mainan digital" untuk orang-orang yang disebut "techie" karena prosedur penggunaannya yang berbelit-belit.
Selama ini, orang awam lebih merasa nyaman menggunakan teknologi VoIP memanfaatkan jasa pihak ketiga dengan membeli kartu gosok (scratch card) yang memungkinkan mereka untuk melakukan pembicaraan jarak jauh.
Pekan ini, Nokia memperkenalkan sebuah fitur aplikasi baru untuk digunakan dalam ponsel seri E (seperti E90 atau E61i) yang disebut sebagai VoIP Setting Wizard bekerja sama dengan perusahaan lokal inTouch. Fitur ini memungkinkan pengguna ponsel melakukan pembicaraan VoIP tanpa harus melakukan pengaturan yang diperlukan pada perangkat ponsel untuk bisa digunakan sebagai ponsel berkemampuan VoIP.
Pengguna ponsel tinggal menjalankan aplikasi buatan inTouch ini dan dua penyelenggara akses percakapan VoIP, masing-masing CBN dan VoIP Rakyat, akan secara otomatis terhubung. Mereka yang mendaftarkan diri pada situs VoIP Rakyat (www.voiprakyat.or.id), bisa menjadikan ponselnya sebagai alat melakukan percakapan VoIP dengan memiliki nomor panggil sendiri yang mirip seperti ekstensi pada sistem telepon kantor.
Adapun penggunaan ponsel dalam pembicaraan VoIP untuk SLJJ secara murah, pengguna ponsel bisa memakai CBN yang menyediakan voucher, yang memungkinkan pengguna melakukan isi ulang kalau sisa waktu percakapan VoIP habis.
Kualitas suara yang dihasilkan seperti pada percakapan berbasis GSM; sangat tergantung dari kualitas sinyal nirkabel yang digunakan (misalnya hotspot di hotel atau mal). Pengguna juga bisa menggunakan akses 3G (triji), memanfaatkan akses kecepatan tinggi nirkabel seluler untuk pembicaraan VoIP.
Kehadiran fitur yang memudahkan pemanfaatan dan penggunaan VoIP ini, sekaligus menandakan bahwa teknologi IP tidak bisa terbendung. Yang menarik, sekarang tersedia kesempatan bagi siapa saja untuk menjadi operator telekomunikasi VoIP, yaitu menyediakan akses jaringan internet sebagai infrastrukturnya. (rlp)
Sumber : Kompas

No comments:

Post a Comment